Pembelajaran Daring
Pandemi Corona atau Covid-19 melanda di berbagai belahan dunia. Desember 2019, pandemic ini muncul di Wuhan, China. Pandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan termasuk di dunia pendidikan. Kegiatan pendidikan berbeda dari keadaan yang biasa. Kegiatan pembelajaran di sekolah ditiadakan dan digantikan dengan pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) termasuk di SMP Negeri 1 Imogiri yang dimulai pada 16 Maret 2020. Daring ini untuk kelas VII , VIII dan IX. Daring menggunakan aplikasi Google Classroom (GCR), Zoom, Meetjitsi dan menggunakan aplikasi Whatsapp.
Daring di SMP Negeri 1 Imogiri tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga pemantauan kegiatan harian untuk pembentukan karakter anak, pemantauan bacaan Al Quran anak. Daring di bidang akademik tetap dilaksanakan penilaian secara daring seperti pelaksaan Ujian Sekolah dan Penilaian Akhir Tahun. Anak- anak dibiasakan di rumah untuk bangun pagi, sholat 5 waktu, sholat dhuha, tadarus tahfidz, dan membantu orang tua untuk membersihkan rumah.
Tiga bulan telah melewati masa sekolah denagn sistem daring dan penilaian juga dilaksanakan dengan daring. Hingga akhirnya tiba untuk pembagian raport sebagai hasil belajar siswa. Penerimaan raport tetap sesuai dengan protocol pencegahan covid-19. Kami membagikan raport dengan sistem shift, pengukuran suhu sebelum masuk area sekolah, cuci tangan, wajib menggunakan masker, tidak ada konsultasi dan langsung pulang.
Alhamdulillah daring di Mujonta berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada Ayah Bunda yang telah mendampingi anak-anak belajar di rumah. Kami akan terus berinovasi agar pembelajaran semakin lebih kreatif, lebih inovatif, dan sehingga hasilnya lebih maksimal.(spimsajaya/Xone)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pendidikan Karakter
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893) Pendidikan karakter merupakan sa